Jumat, 16 Mei 2008

Tayangan TV Harusnya Mendidik Bukan Provokasi

OKEZONE - Mencermati tayangan televisi (TV) nasional sekarang ini, kita patut prihatin dan menyayangkan, karena hampir semua stasiun TV menyuguhkan tayangan yang kurang mendidik bagi masyarakat. Bahkan ada beberapa tayangan yang bisa memprovokasi pemirsanya untuk berbuat kejahatan atau memberi contoh yang tidak baik.

Banyak berita kriminal yang ditayangkan secara fulgar (apa adanya) seperti kekerasan, darah, pembunuhan dan lain-lain yang secara psikologis bisa mempengaruhi kepribadian pemirsanya, terutama anak-anak. Banyak sinetron yang memberikan contoh tidak baik, seperti berbuat jahat, membohongi, meskipun disisi lain ada yang baik. Namun, tetap saja secara psikologis mempengaruhi pemerisanya.


Bahkan sekarang ini banyak acara infotainment yang menimbulkan fitnah disiarkan dengan gamlang dan enuh sensasi, seakan menjadi hiburan yang enak seperti kasus penceraian, perseteruan antar artis dan tokoh politik. Semua sudah melanggar etika dan norma ketimuran.

Saya sangat setuju jika Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menegur stasiun TV yang menayangkan hal-hal yang kurang baik dampaknya bagi masyarakat. Seperti yang dilakukan KPI yang melayangkan surat teguran kepada stasiun televisi RCTI, Trans TV dan Trans 7 terkait dengam program infotainment.

Tidak ada komentar: