Jumat, 21 Januari 2005

TPI Dobrak 'Jawanisasi televisi' Jadikan Televisi 'Indonesiana'

KAPAN LAGI - Wakil Direktur Utama stasiun Televisi Pendidikan Indonesia (TPI), Artine S. Utomo mengatakan program televisi kebanyakan mengangkat kehidupan sosial budaya masyarakat di Jawa, yang disebutnya sebagai 'Jawanisasi televisi'.

"Karenanya TPI akan mencoba mendobraknya dengan memasukkan program unggulan dari daerah lain di Indonesia," katanya di Jakarta, Selasa.

Menurut Artine, untuk mendukung upaya tersebut pihaknya dalam 1-2 bulan ke depan akan menambah stasiun transmisi dari 18 (Jakarta, Bandung, Garut, Cirebon, Semarang, Surabaya, Madiun, Banda Aceh, Medan, Batam, Makassar, Palu, Yogyakarta, Denpasar, Padang, Lampung dan Palembang) menjadi 26.

"Saat ini kami sudah punya 18 stasiun transmisi, dan dalam waktu 1-2 bulan ini akan ditambah menjadi 26, termasuk di Jawa, Kalimantan, Sulawesi. Kami juga sedang menyiapkan untuk di wilayah Indonesia Timur," ungkapnya.